Tuesday, 16 August 2016

The God Gene, dalam tinjauan Syar’i dan Genetika

Ketika ALLAH menciptakan Nabi Adam, ALLAHtelah menanamkan sebuah perangkat khususdi dalam tubuh manusia, yang berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal Illahiah.
Sebagaimana dijelaskan di dalam ayat berikut ini :
maka ALLAAH mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya” (QS. As-Syam (91) ayat 8-10)
Perangkat khusus ini, di dalam ilmu genetikadikenal sebagai TheGod Gene.

Kemuliaan Manusia

ALLAH
 telah memuliakan manusia dibanding makhluk lainnya, yaitu dengan menitipkan Gen khusus ini. Maka dengan alasan kemuliaan inilah, mungkin yang menjadi salah satu sebab,  ALLAH memerintahkan para Malaikatdan semua Jin untuk sujud kepada Nabi Adam (baca juga : Berdasarkan Genetika, Semua Manusia Berpotensi Menjadi Jenius.
Dan (ingatlah) ketika KAMI berKalam kepada para Malaikat:
“Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqarah (2) ayat 34).
Keberadaan TheGod Gene, yang merupakan penerima sinyal-sinyal ajaran Illahiah, juga tergambar di dalam ayat-ayat berikut :
Dan apabila hamba-hamba-KU bertanya kepadamu tentang AKU, maka (jawablah), bahwasanya AKU adalah dekat… (QS 2:186)
dan KAMI lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat (QS 56:85)
…dan KAMI lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (QS 50:16).
Dalam Ilmu sains yang mempelajari tentanggeneologiTheGod Gene ini diidentifikasikan sebagai VMAT2 (vesicular monoamine taranspoter), yang ditetapkan bagi kode genetic adaptif yang lebih C ketimbang A di posisi 33050 pada genom Insan.
Gen ini ditemukan oleh Dean Hamer, seorangkepala struktur Gen di US National Cancer Institute, sebagaimana disebutkan oleh Klugerdalam Bukunya Is God in our genes, lihat Time Magazine, 25 Oktober 2004.
Saat menemukan TheGod Gene ini, Hamer juga mempelajari sembilan gen yang meningkatkanproduksi zat-zat kimia otak yang disebutmonoamine- termasuk serotonin, noreipinefrin dan dopamine, yang mana zat-zat kimia inilah yang mengatur suasana hati dan motivasi (sumber : Pertarungan antara DNA ALLAAH vs genetik iblis dalam tubuhmu).
muncul pertanyaan…
Jika manusia telah dibekali, perangkat khususoleh ALLAH, dalam menangkap sinyal-sinyalNYA, mengapa manusia masih banyak yang ingkar?
Untuk dipahami, masih ada faktor lain yang bermain di sini, yakni  syaithon sang penggoda. Dan ALLAH telah menegaskan, bahwa Dia telahmengutus syaithon kepada orang-orang kafir, untuk mendorong mereka agar berbuat maksiatdengan sungguh – sungguh (Qs.19:83-84). (sumber : al Ulama-net)
Syaithon adalah misi penguji bagi manusiaberupa kalam syar (Qs.113:2) yang merupakan lawan dari kalam wahyu yang diciptakanALLAH. Bisikannya berupa hawa (Qs.45:23) yang ditiupkan secara terus menerus ke nafsu manusia oleh iblis (Qs.7:16-17). Sementarakalam wahyu, tempat penerimaannya pada hati manusia (Qs.8:24).
WaLlahu a’lamu bishshawab

No comments:

Post a Comment