2. Asal usul Minyak Bumi Berdasarkan Teori Anorganik
Menurut Teori Anorganik, minyak bumi terbentuk akibat adanya aktivitas bakteri yang mampu melakukan reaksi biokimia, merubah unsur-unsur seperti Oksigen, Hidrogen, Karbon, Belerang, dan nitrogen dari batuan induk menjadi zat minyak yang mengandung hidrokarbon.3. Asal usul Minyak Bumi Berdasarkan Teori Duplex
Teori Duplex sebetulnya merupakan perpaduan antara Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori ini banyak diterima oleh para ilmuan secara umum. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa minyak bumi berasal dari materi-materi hidup baik nabati maupun bewani yang berada di laut, yang karena pengaruh suhu, tekanan, dan waktu akhirnya berubah menjadi batuan induk pembentuk bahan-bahan hidrokarbon. Batuan ini kemudian mengalami proses biokimia dan akhirnya berubah menjadi minyak bumi dan gas alam. Keduanya berkumpul dan berpindah ke tempat yang memiliki tekanan lebih rendah bertemu dengan minyak bumi dan gas alam hasil dari proses sebelumnya. Mereka semua terjebak dan terperangkap, terakumulasi dengan sesamanya dan tak sanggup menguap. [ BACA : Asal Usul Candi Borobudur yang Sengaja DISEMBUNYIKAN!! ].Dalam perangkap ini bisa terkandung 3 bahan campuran yang antara lain (1) minyak, gas, dan air; (2) minyak dan air; atau (3) gas dan air. Gas alam dalam hal ini akan selalu berada di lapisan atas, minyak di lapisan tengah, dan air ada di lapisan bawah. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dan karena sifat ini proses penambangan minyak bumi dan gas alam menjadi lebih mudah. [ BACA :Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Penyebarannya ].
Nah, demikianlah pemaparan mengenaiasal usul minyak bumi. Ketahui bagaimana proses penambangan minyak bumi dan proses pengolahannya hingga menjadi produk-produk lanjutan seperti bensin, solar, minyak tanah, LPG, dan NPG di artikel selanjutnya.
No comments:
Post a Comment